BackTrack |
Ø Pengertian
BackTrack
BackTrack adalah salah satu
distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger
dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6
maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3
dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini
lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis
pada tanggal 19 juni 2008 pada backtrack versi 3 ini memasukkan saint dan
maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi
2.6.21.5. pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru
yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis BackTrack 4, dapat dikatakan
berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu.
Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan
wireless injection (wireless injection attacks) Daftar isi
Ø Sejarah
Backtrack
Backtrack dibuat oleh Mati
Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan
kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang
merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal
dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan
dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai
jaringan di mana saja.
Max Mosser merupakan auditor security
collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di
Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang
digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga
terdapat pada knoppix.
Namun, sejak rilis ke-4 hingga
rilis yang terbaru ini, BackTrack sudah tidak lagi menggunakan basis Knoppix.
BackTrack kini menggunakan basis Ubuntu.BackTrack telah memasuki versi 5 R3
dengan kernel 3.2.6
Ø Kelebihan
Linux Backtrack
1.
Linux Backtrack merupakan sistem operasi Hacking
dan diperuntukan dalam kebutuhan hacking, keamanan sebuah jaringan, keamanan
sebuah website, serta keamanan sebuah sistem operasi. Karena di dalamnya sudah
terdapat ratusan tools ynag mendukung serta memudahkan penggunanya untuk
melakukan kegiatan tersebut.
2.
Linux Backtrack merupakan sistem operasi yang
bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk
membeli atau menggunakan Linux Backtrack.
3.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.
Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat
dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
4.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows,
telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open
Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup
lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux
5.
Keamanan yang lebih unggul daripada Windows.
Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,
spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di
mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti
user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user
yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari
sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien. Artikel yang menunjang argumen ini: linux dan virus, melindungi
windows dari serangan virus mengunakan linux.
6.
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan
di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux,
yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui,
komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart
untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux
mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC,
pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai
25,7 % .
Ø Kelemahan
Linux Backtrack
1.
Kelemahan sebenernya dalam backtrack yaitu dalam
bidang hacking juga. Backtrack ini mempunyai aplikasi yang kebanyakan memakai
terminal, sehingga kita harus paham itu perintah-perintah yang akan
diaplikasikan nanti.
2.
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux
dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan
atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
3.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor
tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat
keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau
linuxhardware.org.
4.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak
semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila
terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak,
maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
Bagi administrator sistem
yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus
mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia
yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
Ø Rilis Backtrack :
Tanggal | Rilis |
---|---|
5 Februari 2006 | BackTrack v.1.0 Beta |
26 Mei 2006 | Proyek BackTrack dirilis pertama kali versi non-beta (1.0). |
6 Maret 2007 | BackTrack 2 final released. |
19 Juni 2008 | BackTrack 3 final released. |
9 Januari 2010 | BackTrack 4 final release. (Now based on Ubuntu) |
8 Mei 2010 | BackTrack 4 R1 release |
22 November 2010 | BackTrack 4 R2 release |
10 Mei 2011 | BackTrack 5 release (Based on Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.38) |
18 Agustus 2011 | BackTrack 5 R1 release (Based on Ubuntu 10.04 LTS, Linux kernel 2.6.39.4) |
1 Maret 2012 | BackTrack 5 R2 release (Linux kernel 3.2.6) |
13 Agustus 2012 | BackTrack 5 R3 release (Linux kernel 3.2.6) |
No comments:
Post a Comment