Sunday, December 17, 2017

Gentoo Linux

Gentoo Linux

Gentoo Linux
Ø  Pengertian Genetoo Linux

Gentoo adalah sistem operasi bebas berbasis Linux atau FreeBSD yang dapat langsung dioptimasi atau dikustomisasi untuk setiap aplikasi yang diperlukan. Kebebasan pengaturan yang ekstrim, performa dan komunitas pengguna dan pengembang yang sangat bagus adalah simbol dari pengalaman Gentoo.
Berkat teknologi Portage, Gentoo dapat menjadi sebuah server ideal, tempat pengembangan, dekstop profesional, sistem untuk permainan, solusi embedded atau apa saja — apapun yang anda inginkan. Karena tingkat penyesuaiannya yang hampir tidak terbatas, kami menyebut Gentoo sebagai metadistribusi.
Portage adalah jantung Gentoo, yang melaksanakan banyak fungsi-fungsi utama. Sebagai contoh, Portage adalah sistem distribusi software untuk Gentoo. Untuk mendapatkan software terbaru untuk Gentoo, anda hanya perlu mengetikkan satu perintah: emerge –sync. Perintah ini memerintahkan Portage untuk memperbarui “pohon Portage” lokal anda melalui internet. Pohon Portage lokal berisi koleksi lengkap dari skrip-skrip yang digunakan oleh Portage untuk menciptakan dan menginstal paket-paket terbaru Gentoo. Untuk saat ini, kami memiliki lebih dari 10000 paket di pohon Portage kami, dengan pembaruan dan penambahan yang dilakukan setiap saat.
Portage juga merupakan sistem pembangun dan penginstal paket. Ketika anda ingin menginstal sebuah paket, anda hanya perlu mengetikkan emerge namapaket, dan Portage akan langsung membangun sebuah versi khusus dari paket yang anda inginkan dengan spesifikasi anda sendiri, mengoptimasinya untuk hardware anda dan memastikan agar semua fitur-fitur pilihan yang anda inginkan dari paket tersebut diikutsertakan — dan yang tidak anda inginkan tidak diikutsertakan.

Ø  Sejarah Dan perkembangan Gentoo Linux

Gentoo Linux pada awalnya dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan dari pengembangannya adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binary program yang ter-compile dari awal(default) dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna. Hanya satu versi Enoch yang pernah dirilis, yaitu versi 0.75 pada Desember 1999.
Dan karena masalah lamanya kompilasi kode sumber dengan GNU Compiler Collection yang digunakan sebagai kompiler. Daniel Robbins dan Pengembang lainnya bereksperimen untuk melakukan forking GCC yang kemudian dikenal dengan nama kompiler EGCS yang dikembangkan oleh Cygnus Solutions. Pada saat itulah Enoch berganti nama menjadi Gentoo Linux( Gentoo adalah salah satu jenis pinguin). EGCS kemudian menjadi bagian dari versi resmi GCC (versi 2.95), dan dengan EGCS ini Distribusi Linux lain mendapatkan kecepatan program yang sama baiknya.
Setelah ditemukan cacat program pada sistem Gentoo nya, Robbins menonaktifkan pengembangan lebih lanjut beberapa bulan lamanya dan beralih ke FreeBSD untuk memodifikasi fitur sistem autobuild Gentoo dengan menambahkan beberapa fitur milik FreeBSD.
Gentoo Linux 1.0 dirilis pada 31 Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non-profit Gentoo Foundation, lalu memindahkan seluruh hak cipta distribusi Gentoonya ke organisasi ini, dan mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.

Ø  KELEBIHAN GENTOO LINUX

1.      Distro Linux Gentoo menuntut dan memaksa para penggunanya untuk lebih belajar serta lebih mengetahui cara kerja sistem Operasi Linux secara lebih mendalam. Dikarenakan cara peng-install-an OS dan softwares yang tidak segampang distro Ubuntu, Fedora(Red Hat), Linux Mint, Backtrack, Debian atau distro-distro Linux lainnya yang lebih mengutamakan binary packages. Oleh karena keterpaksaan dan tuntutan tersebut akan membuat para user menjadi lebih belajar untuk mengetahui serta memahami cara kerja OS Linux secara lebih mendalam(red. pengalaman pribadi).
2.      Setiap softwares yang ter-install pada Gentoo Linux, bisa di-compile lalu install dari kode sumber atau source codes. Akan tetapi untuk kenyamanan dari para pengguna, sebagian besar dari software-software juga disediakan dalam bentuk binary. Namun bagi para pengguna yg ingin meng-install software-sofware dari kode sumber atau source code tersebut, maka para pengguna itu akan lebih memiliki banyak pilihan sesuai dengan pilihan dan keinginan pengguna itu sendiri. Dikarenakan Gentoo menggunakan sistem menajemen portage dan sistem menajemen ini dirancang secara modular. Yang mana setiap paket-paket softwares nya mudah ditata dan dioptimalkan oleh setiap masing-masing user. Selain itu juga lebih fleksibel dan portable (dapat di port ke distro lain)
3.      Gentoo Linux adalah salah satu distro yang memiliki sistem peng-update-an yang sangat cepat. Apa bila salah satu dari software yang biasa disediakan oleh Gentoo telah merilis versi terbarunya, maka kurang lebih dalam waktu 1 hingga 2 hari, Gentoo sudah menyediakan software tersebut pada mirror repository nya. Sehingga para pengguna bisa meng-update software tersebut pada saat itu juga.
4.      Tidak seperti distro Ubuntu, Fedora atau Debian dan lain-lain yang hampir beberapa bulan sekali merilis versi terbarunya. Jika menggunakan Gentoo anda tidak perlu untuk sering-sering meng-install OS Linux yang anda gunakan ke versi terbaru atau tidak pula perlu harus repot-repot meng-upgrade nya ke versi yang terbaru. Contoh : upgrade Ubuntu versi 11.10(Oneiric Ocelot) ke versi 12.10(Quantal Quetzal). Cukup dengan menjalankan perintah emerge(software menajemen portage, sama dengan apt pada ubuntu) seperti biasa

Ø  KELEMAHAN GENTOO LINUX

1.      Dalam sisi dekstop grafis Gentoo Linux masih cenderung mengikuti turunannya ubuntu.
2.      Linux ini lebih cocok bagi pengguna yang maniak dengan Linux, programmer, dan developer jadi tidak disarankan menggunakan Linux ini untuk pengguna awam


Ø  Versi

No comments:

Post a Comment