Gentoo Linux |
Ø Pengertian
Genetoo Linux
Gentoo adalah sistem operasi
bebas berbasis Linux atau FreeBSD yang dapat langsung dioptimasi atau dikustomisasi
untuk setiap aplikasi yang diperlukan. Kebebasan pengaturan yang ekstrim,
performa dan komunitas pengguna dan pengembang yang sangat bagus adalah simbol
dari pengalaman Gentoo.
Berkat teknologi Portage,
Gentoo dapat menjadi sebuah server ideal, tempat pengembangan, dekstop
profesional, sistem untuk permainan, solusi embedded atau apa saja — apapun
yang anda inginkan. Karena tingkat penyesuaiannya yang hampir tidak terbatas,
kami menyebut Gentoo sebagai metadistribusi.
Portage adalah jantung Gentoo, yang
melaksanakan banyak fungsi-fungsi utama. Sebagai contoh, Portage adalah sistem
distribusi software untuk Gentoo. Untuk mendapatkan software terbaru untuk
Gentoo, anda hanya perlu mengetikkan satu perintah: emerge –sync. Perintah ini
memerintahkan Portage untuk memperbarui “pohon Portage” lokal anda melalui
internet. Pohon Portage lokal berisi koleksi lengkap dari skrip-skrip yang
digunakan oleh Portage untuk menciptakan dan menginstal paket-paket terbaru
Gentoo. Untuk saat ini, kami memiliki lebih dari 10000 paket di pohon Portage
kami, dengan pembaruan dan penambahan yang dilakukan setiap saat.
Portage juga merupakan sistem
pembangun dan penginstal paket. Ketika anda ingin menginstal sebuah paket, anda
hanya perlu mengetikkan emerge namapaket, dan Portage akan langsung membangun
sebuah versi khusus dari paket yang anda inginkan dengan spesifikasi anda
sendiri, mengoptimasinya untuk hardware anda dan memastikan agar semua
fitur-fitur pilihan yang anda inginkan dari paket tersebut diikutsertakan — dan
yang tidak anda inginkan tidak diikutsertakan.
Ø Sejarah
Dan perkembangan Gentoo Linux
Gentoo Linux pada awalnya
dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan dari pengembangannya
adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binary program yang
ter-compile dari awal(default) dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat
keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna. Hanya satu
versi Enoch yang pernah dirilis, yaitu versi 0.75 pada Desember 1999.
Dan karena masalah lamanya
kompilasi kode sumber dengan GNU Compiler Collection yang digunakan sebagai
kompiler. Daniel Robbins dan Pengembang lainnya bereksperimen untuk melakukan
forking GCC yang kemudian dikenal dengan nama kompiler EGCS yang dikembangkan
oleh Cygnus Solutions. Pada saat itulah Enoch berganti nama menjadi Gentoo
Linux( Gentoo adalah salah satu jenis pinguin). EGCS kemudian menjadi bagian
dari versi resmi GCC (versi 2.95), dan dengan EGCS ini Distribusi Linux lain
mendapatkan kecepatan program yang sama baiknya.
Setelah ditemukan cacat program pada sistem Gentoo nya,
Robbins menonaktifkan pengembangan lebih lanjut beberapa bulan lamanya dan
beralih ke FreeBSD untuk memodifikasi fitur sistem autobuild Gentoo dengan
menambahkan beberapa fitur milik FreeBSD.
Gentoo Linux 1.0 dirilis pada
31 Maret 2002. Pada tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non-profit Gentoo
Foundation, lalu memindahkan seluruh hak cipta distribusi Gentoonya ke
organisasi ini, dan mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.
Ø KELEBIHAN
GENTOO LINUX
1.
Distro Linux Gentoo menuntut dan memaksa para
penggunanya untuk lebih belajar serta lebih mengetahui cara kerja sistem
Operasi Linux secara lebih mendalam. Dikarenakan cara peng-install-an OS dan
softwares yang tidak segampang distro Ubuntu, Fedora(Red Hat), Linux Mint,
Backtrack, Debian atau distro-distro Linux lainnya yang lebih mengutamakan
binary packages. Oleh karena keterpaksaan dan tuntutan tersebut akan membuat
para user menjadi lebih belajar untuk mengetahui serta memahami cara kerja OS
Linux secara lebih mendalam(red. pengalaman pribadi).
2.
Setiap softwares yang ter-install pada Gentoo
Linux, bisa di-compile lalu install dari kode sumber atau source codes. Akan
tetapi untuk kenyamanan dari para pengguna, sebagian besar dari
software-software juga disediakan dalam bentuk binary. Namun bagi para pengguna
yg ingin meng-install software-sofware dari kode sumber atau source code
tersebut, maka para pengguna itu akan lebih memiliki banyak pilihan sesuai
dengan pilihan dan keinginan pengguna itu sendiri. Dikarenakan Gentoo
menggunakan sistem menajemen portage dan sistem menajemen ini dirancang secara
modular. Yang mana setiap paket-paket softwares nya mudah ditata dan
dioptimalkan oleh setiap masing-masing user. Selain itu juga lebih fleksibel
dan portable (dapat di port ke distro lain)
3.
Gentoo Linux adalah salah satu distro yang
memiliki sistem peng-update-an yang sangat cepat. Apa bila salah satu dari
software yang biasa disediakan oleh Gentoo telah merilis versi terbarunya, maka
kurang lebih dalam waktu 1 hingga 2 hari, Gentoo sudah menyediakan software
tersebut pada mirror repository nya. Sehingga para pengguna bisa meng-update
software tersebut pada saat itu juga.
4.
Tidak seperti distro Ubuntu, Fedora atau Debian
dan lain-lain yang hampir beberapa bulan sekali merilis versi terbarunya. Jika
menggunakan Gentoo anda tidak perlu untuk sering-sering meng-install OS Linux
yang anda gunakan ke versi terbaru atau tidak pula perlu harus repot-repot
meng-upgrade nya ke versi yang terbaru. Contoh : upgrade Ubuntu versi
11.10(Oneiric Ocelot) ke versi 12.10(Quantal Quetzal). Cukup dengan menjalankan
perintah emerge(software menajemen portage, sama dengan apt pada ubuntu)
seperti biasa
Ø KELEMAHAN
GENTOO LINUX
1.
Dalam sisi dekstop grafis Gentoo Linux masih
cenderung mengikuti turunannya ubuntu.
2.
Linux ini lebih cocok bagi pengguna yang maniak
dengan Linux, programmer, dan developer jadi tidak disarankan menggunakan Linux
ini untuk pengguna awam
Ø Versi
- 1.0, 31 Maret, 2002
- 1.2, Juni 2002
- 1.4, 5 Agustus, 2003 (memperkenalkan Gentoo Reference Platform)
- 1.4, maintenance release 1 11 September, 2003
- 2004.0, 1 Maret, 2004 (rilis menjadi 4 kali setahun)
- 2004.1, 28 April, 2004
- 2004.2, 26 Juli, 2004
- 2004.3, 15 November, 2004
- 2005.0, 27 Maret, 2005 (rilis menjadi 2 kali setahun)
- 2005.1, 8 Agustus, 2005
- 2005.1-r1, 21 November, 2005 (maintenance release 1)
- 2006.0, 27 Februari, 2006
- 2006.1, 30 Agustus, 2006
- 2007.0, 7 Mei, 2007
- 2008.0_beta1, 1 April, 2008
- 2008.0_beta2, 29 April, 2008
- 2008.0, 6 Juli, 2008
No comments:
Post a Comment