Linux Crome Os |
Ø Pengertian
Crome Os
Chrome OS adalah sistem operasi
berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google. Sistem operasi ini secara khusus
dikembangkan agar bisa bekerja dengan baik dengan berbagai web apps di Chrome
Web Store. Jika kamu adalah pengguna browser Google Chrome, maka kamu tidak
akan asing dengan User Interface dari Chrome OS. Fitur dan tampilan Chrome OS
memang identik dengan Google Chrome.
Saat pertama kali menghidupkan
Chrome OS, kita akan diminta untuk login ke akun Google. Setelah login, kita
akan disambut dengan tampilan desktop yang bersih dan simple. kita bisa mengganti gambar background sesuai
dengan yang kita inginkan. Chrome OS terintegrasi dengan semua layanan Google
seperti Google Drive, Google Docs, Gmail, Google Play, Google Plus, dan Google
Search. Kita juga bisa menginstall berbagai aplikasi lainnya dari Chrome Web
Store. Setiap aplikasi bisa diinstall dengan cepat dan mudah, seperti saat
menginstall ekstensi di Google Chrome.
File explorer Chrome OS juga terlihat
sederhana. File Explorer ini sudah terintegrasi dengan zip archiver
sehingga bisa melakukan ekstrak atau
compress tanpa menginstall aplikasi tambahan. Halaman setting Chrome OS juga
tidak jauh berbeda dengan halaman setting Google Chrome. Chrome OS bisa
berjalan dengan sangat cepat. Hanya butuh hitungan detik bagi OS ini untuk
booting atau shutdown. Hal ini tidak begitu mengherankan karena memang OS ini
sangat simple dan hampir semua aplikasinya berjalan secara cloud.
Ø Sejarah
Crome Os
Google mengumumkan Chrome OS
pada 7 Juli 2009,menggambarkan itu sebagai sebuah sistem operasi yang di mana
aplikasi dan data pengguna berbentuk Cloud (Awan). Konsep ini cukup baru untuk
membingungkan pengguna dan analis, dan juga sebagai salah satu pendiri Google
Sergey Brin, yang, pada awalnya, tidak menyadari bahwa data tidak lakukan
tinggal di komputer pribadi, tetapi dapat diakses dari semua mesin yang
menjalankan sistem operasi. Untuk memastikan persyaratan pemasaran, perusahaan
bergantung pada metrik informal, termasuk pemantauan pola penggunaan beberapa
mesin Chrome OS 200 yang digunakan oleh karyawan Google. Pengembang juga
mencatat pola penggunaan mereka sendiri. Matthew Papakipos,mantan direktur
rekayasa untuk proyek Chrome OS , menempatkan tiga mesin di rumahnya dan
mendapati dirinya login untuk sesi singkat Untuk membuat permintaan pencarian
tunggal atau mengirim email singkat.
Pada tanggal 19 November 2009,
Google merilis kode sumber Chrome OS sebagai proyek Chromium OS .Seperti
proyek-proyek open source lainnya , pengembang dapat memodifikasi kode dari Chromium
OS dan membangun versi mereka sendiri , sedangkan kode Chrome OS hanya didukung
oleh Google dan mitra-mitranya dan hanya berjalan pada perangkat keras yang
dirancang untuk tujuan tersebut . Tidak seperti Chromium OS,chrome OS secara
otomatis diperbarui ke versi terbaru.
Pada konferensi pers November
19, 2009 , Sundar Pichai , wakil presiden Google Chrome mengawasi , menunjukkan
versi awal dari sistem operasi . Dia dulu desktop yang tampak sangat mirip
dengan browser Chrome , dan , di samping tab browser biasa , juga memiliki tab
aplikasi , yang mengambil lebih sedikit ruang dan dapat disematkan untuk akses
yang lebih mudah . Dalam konferensi tersebut , sistem operasi boot up dalam
tujuh detik , waktu Google mengatakan akan bekerja untuk mengurangi.
Juga pada tanggal 19 November
2009, Chris Kenyon , wakil presiden layanan OEM di Canonical Ltd , mengumumkan
bahwa Canonical kontribusi teknik untuk
Google (Chrome OS) di bawah kontrak . Dalam diskusi kami , Sundar Pichai dan
Linus Upson membuat jelas bahwa mereka ingin , dimana dapat dilaksanakan ,
untuk membangun komponen yang ada dan alat-alat dari komunitas open source
tanpa perlu re - penemuan . fokus yang jelas ini harus menguntungkan berbagai
proyek yang ada dan kami menyambut itu .
Pada Februari 2010, Google
beralih perkembangannya Linux distribusi untuk Chrome dari Ubuntu ke Gentoo
Linux untuk menggunakan sistem manajemen paket Portage bahwa distribusi , yang
, menurut sumber-sumber di Google , digunakan dengan Google mengambil sendiri pada kernel vanilla
Linux
Ø Kelebihan
Chrome OS
1. Booting yang
cepatpichai menyebutkan bahwa chrome os sama seperti sebuah televisi saat
dinyalakan. Tidak memiliki jeda waktu booting yang lama, karena tak memiliki
aplikasi lokal yang membatasi ruang gerak hardware.
2. Masalah
keamanan ini diintegrasikan dengan chrome browser. Dengan demikian maka
selayaknya browser, os ini akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara
default. Hal ini masih ditambah lagi dengan penyimpanan data secara fisik dalam
storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya semua data dapat disimpan
secara online.
3. Dukung
arsitektur x86 dan arm google berjanji untuk mengaplikasikan baik arsitektur
x86, arm dan code-code populer bagi netbook lainnya.
4. Menu aplikasi
buah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara
permanen pada chrome os ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari
sebuah aplikasi baru langsung secara online. Selain memudahkan pengguna menu
aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.
5. Akur dengan microsoft office walau
microsoft dengan windows-nya merupakan pesaing berat mereka, namun chrome os
ini ternyata juga mendukung dijalankannya dokumen office. Saat peluncuran
chorme os, pichai juga mendemokan bahwa chrome dapat membuka sebuah dokumen via
microsoft office live. Microsoft office live adalah sebuah aplikasi web gratis
bagi pengguna windows live.